
Ket Foto: Walikota Kupang saat Serahkan Bantuan Sosial bagi pembangunan GMIT Silo Naikoten 1
Kupang, Indonesia menyapa.com
Pemerintah Kota Kupang menyerahkan bantuan sosial senilai Rp200 juta untuk mendukung pembangunan rumah ibadah GMIT Silo Naikoten 1 Kupang -NTT.
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam mendukung penguatan nilai-nilai keagamaan dan spiritualitas masyarakat.
Dalam sambutannya, dr. Christian mengatakan bahwa peran pemerintah bukan hanya sebatas pengelolaan birokrasi, tetapi juga pelayanan tulus kepada warga, terutama dalam membangun kehidupan rohani yang kokoh.
“Ketika kita memulai segala sesuatu, tempatkanlah Tuhan paling atas. Mau lurah, camat, wali kota — tidak ada yang hebat di hadapan Tuhan. Kita semua sama di mata-Nya, dan segala langkah harus dimulai dari kehendak-Nya,” Kata Wali Kota , Cristian Widodo.
Bantuan kepada GMIT Silo Naikoten 1 merupakan yang terbesar yang disalurkan tahun ini. Menurut dr. Christian, hal ini dimungkinkan karena kebijakan efisiensi yang diterapkan Pemerintah Kota Kupang, termasuk pemangkasan anggaran perjalanan dinas dan penundaan pembelian mobil dinas baru. Langkah tersebut memberi ruang fiskal yang lebih luas untuk kegiatan yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat, seperti pembangunan rumah ibadah.
“Ini bukan tentang kehebatan saya, tetapi tentang semangat gotong royong, efisiensi anggaran, dan dukungan DPRD Kota Kupang. Jika rumah ini adalah rumah Tuhan, maka rumah ini juga adalah rumah saya,” lanjutnya dengan penuh haru.
Wali Kota Kupang juga menyampaikan apresiasi terhadap sinergi yang solid bersama DPRD Kota Kupang, khususnya kepada Ketua DPRD, Richard Odja, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mendorong perubahan positif yang kini mulai terlihat di berbagai sudut Kota Kupang.
“Membangun kota tidak semata membangun gedung-gedung megah, tapi juga membentuk manusia yang berkarakter. Pembangunan sejati adalah ketika kita bisa menghadirkan taman yang asri, udara yang bersih, warga yang saling menghargai dan menjunjung budaya bersih. Itulah esensi pembangunan kota,” Tambah Walikota.
Sementara itu, Ketua Majelis Jemaat GMIT Silo Naikoten 1, Pdt. Ronny S. Runtu, M.Th. menyampaikan ucapan syukur dan terima kasih karena disadari bantuan ini sebagai jawaban Tuhan atas doa dan pergumulan panjang jemaat.
“Saya percaya Tuhan Yesus selalu datang tepat waktu. Hari ini, kami menyaksikan bagaimana Tuhan bekerja melalui pemerintah kota yang peduli dan hadir nyata dalam pergumulan umat-Nya,” tutur Pdt. Ronny.
Pdt.Ronny menekankan pentingnya kepemimpinan yang selaras dengan nilai-nilai iman, sembari mengutip Kitab Yeremia 29:7: “Doakanlah kota ke mana kamu Aku buang, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu juga.” Pesan tersebut menjadi ajakan bagi seluruh jemaat untuk terus mendoakan para pemimpin dan mendukung program-program pembangunan Kota Kupang.
“Momentum ini tidak hanya menjadi peneguhan iman bagi jemaat, tetapi juga simbol kuat bahwa ketika pemerintah, gereja, dan masyarakat berjalan bersama dalam semangat melayani, maka masa depan kota yang harmonis, sejahtera, dan penuh kasih bukanlah sekadar impian—melainkan kenyataan yang terus diwujudkan bersama.” Pungkasnya. ( *DN)