Data BPS Juli 2025 NTT Alami Inflasi 0,96 Persen

Ket Foto: Kepala BPS NTT, Matamira B Kale

Kupang, Indonesia menyapa.com
Badan pusat Statistik Provinsi NTT, Juli 2025 NTT alami Inflasi 0.96 persen
Hal ini disebabkan karena ada 7 komponen pengeluaran.

7 komponen pengeluaran tersebut di picu oleh sejumlah makanan, minuman dan tembakau. Sementara itu Komoditas penyumbang dan penghambat inflasi yakni kelompok makanan seperti ikan kembung, daging ayam Ras, angkutan umum, cabai rawit, tomat, kangkung,sawi hijau,kol putih,bayam, dan jeruk nipis.

Data tersebut di sampaikan kepala Badan pusat Statistik NTT, Matamira B.Kale saat menggelar konferensi pers pada Jumat (1/8/2025) di aula kantor BPS NTT.

Menurut Kepala BPS NTT, kenaikan harga atau inflasi juga di sebabkan oleh ngangguan pasokan bahan makanan akibat cuaca yang tidak stabil.

“Inflasi tahunan disebabkan oleh kenaikan harga ada 9 dari 11 kelompok pengeluaran. Sedangkan kelompok makanan mensuport andil tertinggi sebesar 5 persen diikuti kelompok atau jasa lainnya sebesar 0, 51 persen,” Jelas Matamira B.Kale.

Dari sisi wilayah inflasi bulanan tercatat di seluruh daerah NTT dan tingkat inflasi tertinggi terjadi di kota Kupang 1.21 persen dan terendah terjadi di kabupaten Waingapu 0,47 persen. Data ini menunjukkan bahwa inflasi terjadi sangat signifikan di bulan Juli 2025.

RELATED POSTS
FOLLOW US