Ketua TP-PKK NTT, Asty Laka Lena Ajak Komunitas Perempuan Kreatifitas, Berdaya dan Mandiri dalam Pembangunan Atasi Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

Foto: Ketua TP PKK NTT bersama Tim Komunitas Perempuan Kreatif NTT 

NTT, Indonesia -menyapa.com
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT Asty Laka Lena menegaskan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan daerah NTT dalam berbagai bidang terutama pada program pemerintah yakni Pencegahan stunting dan kemiskinan ektrim.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK NTT saat menerima Audiensi dengan Komunitas Perempuan Kreatif NTT pada Rabu (26/04/2025) di Aula kantor TP.PKK NTT.

Pertemuan internal Ketua TP PKK NTT Asty Laka Lena dengan Komunitas Perempuan Kreatif NTT menjadi ajang motivasi bagi kaum perempuan di NTT yang tergabung di KPK NTT untuk lebih berdaya dan mandiri.

Dalam kunjungan Komunitas Perempuan Kreatif NTT di TP PKK NTT disambut hangat oleh ketua TP PKK NTT yang didampingi oleh Sekretaris TP PKK NTT. Dalam arahan nya, Asty Laka Lena mengapresiasi kehadiran dan insiatif dari Komunitas Perempuan Kreatif NTT ini yang punya semangat juang yang tinggi untuk mendukung pemerintah daerah NTT untuk mengatasi berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh kaum perempuan dan generasi muda saat ini.

Asty Laka Lena mengatakan bahwa kehadiran para perempuan kreatif ini sangat penting karena didalam komunitas ini terdapat perempuan berdaya yang mampu memberdayakan perempuan di seluruh daerah baik dari tingkat Provinsi, Kota hingga ke Kabupaten..

Dalam arahannya, Asty Laka Lena mengatakan bahwa peran perempuan dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga cukup besar sehingga Ia menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kesejahteraan keluarga. Namun, ia juga menyoroti masih adanya anggapan bahwa perempuan adalah kaum yang lemah. Pandangan seperti ini, menurutnya, harus diubah. Perempuan bukan hanya pendamping, tetapi juga kekuatan yang mampu berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan, baik di ranah domestik maupun publik. Oleh karena itu, Asty Laka Lena juga mengajak seluruh anggota komunitas perempuan kreatif NTT untuk lebih aktif dalam membimbing dan mendorong perempuan di NTT melalui pelatihan dan kerja – kerja nyata agar memiliki keterampilan dan keahlian yang dapat meningkatkan taraf hidup mereka.

Ia juga menegaskan bahwa kemandirian ekonomi bagi perempuan adalah salah satu kunci dalam menciptakan keluarga yang sejahtera dan harmonis.

“Kita harus mendorong perempuan agar tidak hanya berperan dalam rumah tangga, tetapi juga memiliki keterampilan yang bisa membantu ekonomi keluarga. Jika perempuan berdaya, maka keluarga akan kuat, dan masyarakat pun akan maju,” ujar Asty Laka Lena

Ketua TP PKK NTT berharap melalui komunitas perempuan kreatif NTT ini dapat menjadi dorongan bagi perempuan di NTT untuk lebih percaya diri dan proaktif dalam berkontribusi bagi pembangunan daerah. Melalui TP PKK dan organisasi perempuan lainnya, upaya pemberdayaan akan terus dilakukan agar perempuan di NTT semakin tangguh dan mandiri.

Sementara itu, Ketua Komunitas Perempuan Kreatif NTT, Chintia Pella mengatakan kehadiran Komunitas Perempuan Kreatif NTT melihat banyaknya potensi kaum perempuan NTT yang butuh perhatian dan dukungan baik dari segi SDM dan juga edukasi.

Chintia mengungkapkan bahwa potensi kaum perempuan NTT perlu di dorong melalui pelatihan dan pendampingan agar bisa berdaya dan mandiri.

“Kami menyadari kaum perempuan NTT punya kemampuan dan potensi yang bagus namun perlu adanya dukungan dan edukasi serta pelatihan yang nantinya bisa mandiri, karena ketika perempuan mandiri maka ekonomi tercukupi dan Keluarga menjadi sejahtera,” Ujar Chintia Pella.

Ketua Komunitas Perempuan Kreatif NTT , Chintia Pella juga berharap TP PKK NTT bisa berkolaborasi dan mendukung semangat kemandirian dari kaum perempuan yang tergabung di Komunitas Perempuan Kreatif NTT agar bersama membangun NTT menjadi lebih sejahtera dan bebas stunting dari kemiskinan ektrim. ( CP).

RELATED POSTS
FOLLOW US